PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) melakukan perubahan pengurus perseroan. Foto: RELI.
JAKARTA, ukmdanbursa.com – PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mengumumkan perubahan penting dalam jajaran pengurus perseroan. Akhabani baru saja diangkat sebagai presiden direktur, menggantikan Andrew Novi Gunawan yang sebelumnya menjabat plt presiden direktur RELI.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kepemimpinan, mengembangkan layanan yang dimiliki, dan meningkatkan kinerja bisnis dalam menghadapi tantangan pasar yang dinamis. Pengangkatan direksi baru tersebut juga diyakini selaras dengan visi dan misi perseroan dalam mengembangkan bisnis, untuk memberikan solusi keuangan secara komprehensif serta mengintegrasikan seluruh layanan keuangan dan investasi RELI dalam ekosistem digital Reliance Group.
Akhabani menyampaikan untuk meningkatkan kinerja perseroan, pihaknya akan fokus pada pengembangan produk dan layanan yang dapat membantu para nasabah mencapai tujuan finansialnya. “RELI merupakan mitra yang dapat diandalkan untuk mencapai tujuan nasabah tersebut. Ke depan, perusahaan akan fokus pada pengembangan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar, memperkuat infrastruktur teknologi, dan menjalin kemitraan strategis untuk mendorong pertumbuhan bisnis,” kata Akhabani.
Direktur RELI Reza Priyambada mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan tanggal 15 Juli 2024, para pemegang saham menyetujui pengangkatan pengurus baru dalam jajaran direksi. Pengurus baru memiliki pengalaman dan keahlian di industri keuangan dan pasar modal.
“Perubahan tersebut diharapkan dapat memberikan energi baru dan inovasi, dalam menjalankan visi dan misi perusahaan ke depan. Ini diharapkan berujung pada peningkatan kinerja perseroan,” ujar Direktur RELI Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Susunan Baru Direksi
Sesuai dengan hasil RUPST tersebut, susunan Direksi dan Komisaris RELI menjadi sebagai berikut (Lihat Tabel):
Andrew Novi Gunawan, yang sebelumnya menjabat sebagai plt presiden direktur RELI menyatakan dengan susunan direksi yang baru, PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk berkomitmen terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi para nasabah serta pemangku kepentingan. “Dengan adanya pengangkatan direksi baru tersebut, nantinya fokus pada bidangnya masing-masing, namun saling terintegrasi dan berkolaborasi. Pengembangan maupun inovasi bisnis kami diharapkan bisa terakselerasi dengan cepat,” ungkapnya.
Manajemen optimistis prospek usaha perusahaan akan meningkat, seiring terealisasinya pengembangan dan produk layanan yang semakin bagus. Dengan perkembangan pasar modal dan situasi global yang diharapkan lebih baik di tahun 2025, manajemen yakin RELI memiliki peluang dan potensi untuk meningkatkan kinerja dari sisi peningkatan transaksi saham maupun obligasi serta instrumen investasi lainnya.
“Semakin banyak pula calon emiten yang akan melakukan penawaran emisi melalui perseroan. Sejumlah program eksisting juga telah dijalankan, di antaranya ialah komunitas investor yang tergabung dalam RELIPrioritas yang merupakan layanan Wealth Management untuk nasabah pilihan (priority investor base). Ini ditujukan untuk membantu para nasabah dalam mengelola portofolionya menjadi lebih optimal, serta menghasilkan keuntungan sesuai dengan profil risiko masing-masing,” paparnya.
RELITrade
Perusahaan juga berupaya mengakselerasi proses digitalisasi layanan transaksi nasabah, melalui penggunaan trading platform RELI yaitu RELITrade. Melalui aplikasi trading tersebut, nasabah akan semakin mudah dalam melakukan trading online saham secara realtime, dan mendukung nasabah semakin cepat dalam mengambil keputusan transaksi saham di tengah situasi pasar fluktuatif.
“Berikutnya, pengembangan aplikasi RELInvest Community, yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan hubungan berkelanjutan dengan nasabah (community engagement). Ini sebagai media komunikasi antara perusahaan dengan nasabah, serta mempertemukan antarnasabah melalui wadah komunitas. Dengan adanya aplikasi RELInvest ini, diharapkan dapat membentuk investor base yang memiliki hubungan jangka panjang berkelanjutan (sustainability investor relationship),” ujar Reza.
