
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Chairman of Singtel dan Temasek Board Member Lee Theng Kiat. Foto: Kemenko Airlangga.
JAKARTA, ukmdanbursa.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Chairman of Singtel dan Temasek Board Member Lee Theng Kiat. Kunjungan bos entitas yang sering disebut sovereign wealth fund (SWF) terbaik di dunia itu, antara lain, bertujuan memperkenalkan Board Members perusahaan tersebut.
“Selain itu, untuk mendiskusikan peran Temasek Holdings sebagai global investment company dan mendorong adanya potensi investasi di Indonesia. Temasek memiliki peranan penting bagi bisnis di Indonesia, khususnya melalui skema capital injection di beberapa perusahaan start up Tanah Air. Pemerintah siap memfasilitasi langkah peningkatan investasi Temasek di Indonesia,” kata Menko Airlangga dalam keterangan di Jakarta, Sabtu 19 Juli 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga mengapresiasi dukungan Temasek terhadap pembangunan ekonomi Indonesia. Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mendorong Temasek untuk terus melakukan ekspansi di Tanah Air.
Simak berita lain:
Pemerintah Tak Berencana Batasi WhatsApp Call dan VoIP

Mitra Penting
Menanggapi hal tersebut, Chairman Lee menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia atas dukungan yang diberikan dalam menjalankan bisnis di Indonesia. ”Indonesia masih menjadi mitra penting dalam pengembangan portofolio investasi Temasek di kawasan Asia Tenggara. Ke depan, Temasek akan terus mengembangkan investasi yang sudah ada di Indonesia, serta membuka peluang kerja sama lainnya,” ujar Chairman Lee.
Simak berita lain:
Kesepakatan Kemitraan Ekonomi dengan Eropa Dorong Ekspor Melonjak 50%, Siapa Diuntungkan?
Temasek merupakan perusahaan pengelola aset milik pemerintah Singapura yang telah berdiri sejak 1974. Sebagai perusahan investasi, portofolio Temasek sangat beragam.
Secara global, investasinya mencakup berbagai sektor seperti jasa keuangan, telekomunikasi, media, teknologi, transportasi, energi, lingkungan, dan kesehatan. Sebagai perusahan investasi besar, Temasek juga memiliki investasi besar di Indoensia melalui anak perusahaan seperti ST Engineering, Singtel, dan Sembcorp pada jaringan bisnis Siloam International Hospitals, Telkomsel, Matahari Putra Prima, DBS Bank, Olam Internasional, dan Sembcorp Industries and Koppel Corporation.
Menko Airlangga juga menekankan pentingnya penguatan kerja sama energi hijau dan transisi energi Indonesia dan Singapura. Airlangga menyampaikan dukungannya atas komitmen Temasek melalui Sembcorp Urban pada awal tahun 2025, untuk membangun kawasan industri hijau di Jawa Barat, Tanjung Sauh, dan Tembesi, Batam.
Turut hadir mendampingi Menko Airlangga pada pertemuan tersebut yaitu Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.